Listrik Padam Seharian, Puluhan Pasien RS Tewas, Oh Venezuela
jpnn.com, KARAKAS - Mulai pukul 16.45, Senin (22/7), listrik padam hampir di seluruh wilayah Karakas, Venezuela. Itu adalah jam-jam sibuk saat orang pulang kerja. Pemadaman serupa terjadi di 16 dari 23 negara bagian.
''Ini bencana," ujar Reni Blanco. Perempuan 48 tahun itu terpaksa jalan kaki untuk pulang ke rumahnya. Listrik baru berangsur pulih kemarin pagi, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Venezuela Dilanda Kegilaan Gara-Gara Listrik Mati
Pemadaman listrik secara mendadak tersebut membuat transportasi publik dan instansi pemerintah berhenti beroperasi. Penduduk pun terpaksa berjalan ke rumah dalam keadaan gelap gulita.
Sebagaimana dikutip Agence France-Presse, pihak oposisi melaporkan bahwa sekitar 20 pasien di rumah sakit harus kehilangan nyawa.
Pemadaman itu membuat pihak RS tidak dapat memberikan pengobatan yang layak. Jika listrik tak kunjung menyala selama berhari-hari seperti Maret lalu, nyawa pasien tentu terancam. (dew/sha/c18/dos)
Ketidakbecusan pemerintah Venezuela mengurus negara kembali makan korban rakyat sendiri. Kali ini, sekitar 20 pasien RS di Karakas tewas akibat pemadaman listrik yang terjadi hampir 24 jam
Redaktur & Reporter : Adil
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Mati Listrik, Pelayanan di RSUD Bandung Sempat Terganggu
- Aplikasi Signal Tak Bisa Diakses di Venezuela dan Rusia
- Tak Terima Hasil Pilpres Venezuela, Amerika Desak Jagoannya Diakui sebagai Pemenang
- Jawaban PLN Ditanya Kompensasi Imbas Pemadaman Listrik
- Alhamdulillah, Listrik di Sumbagsel Kembali Normal 100 Persen