Listrik Padam, Warga Lempari Mobil PLN
Selasa, 24 November 2009 – 07:42 WIB
MANOKWARI- Kecewa terhadap pelayanan PLN, sejumlah warga di Manokwari melakukan aksi pelemparan petugas dan mobil operasional PLN saat melaksanakan tugas di lapangan."Para petugas kami di lapangan sudah menjalankan tugasnya secara maksimal. Kalaupun kemudian ada pemadaman listrik bergilir, kesalahan bukan pada petugas kami di lapangan," kata Kepala PT PLN Cabang Manokwari Ahmad Farid, kepada wartawan Radar Sorong.
Farid menyayangkan terhadap aksi pelemparan yang dilakukan oleh sejumlah warga. Ia meminta warga memahami persoalan yang terjadi secara seksama. "Pemadaman bergilir terpaksa dilakukan karena ada beberapa mesin diesel yang mengalami gangguan, dan dalam rangka pemeliharaan," ujarnya.
Baca Juga:
Perlakuan kurang menyenangkan terhadap petugas PLN di lapangan bukan sekali dua kali terjadi, namun sering terjadi. Pernah terjadi petugas distribusi dipukul warga. ‘’Mungkin ini karena pemberitaan yang sedikit provakatif, sehingga masyarakat sedikit terpancing. Imbasnya kaca mobil kami kemarin pecah. Sebelumnya pernah juga petugas kami dipukul dengan kayu dan lain-lain,’’ terangnya.
Farid yang mengaku tak lama lagi akan pindah tugas ke Kalimantan ini berharap ada pengertian dari warga. Pemadaman bergilir yang sudah dilakukan sejak awal Oktober lalu bukan karena kesalahan dari operator atau petugas distribusi di lapangan. ‘’Kalau ada penilaian PLN begini-begini, itu sah-sah saja, kalau memang ada pelayanan yang jelek. Tapi minta pemadaman bergilir bukan kesalahan operator kami. Mereka sudah bekerja semaksimal mungkin dengan daya yang ada,’’ ujarnya.Dia meminta perhatian dari warga. Sebab bila petugas lapangan mendapat tekanan saat bertugas bisa berdampak lebih buruk. ‘’Jangan sampai operator kami panik. Kalau bekerja tidak tertib malah dapat membuat kerusakan,’’ jelasnya.(lm/aj/jpnn)
MANOKWARI- Kecewa terhadap pelayanan PLN, sejumlah warga di Manokwari melakukan aksi pelemparan petugas dan mobil operasional PLN saat melaksanakan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya