Listyo Sigit Prabowo Jamin tak Ada Lagi Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
jpnn.com, JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengaku banyak melakukan silaturahmi kepada sejumlah pihak pasca-Presiden Jokowi secara resmi menunjuknya sebagai calon Kapolri dengan mengirimkan surat kepada DPR.
Menurut Listyo, silaturahmi itu dijalinnya dengan tokoh masyarakat, agama, sesepuh, partai politik, serta mantan Kapolri.
"Kami ingin mengetahui secara langsung apa harapan masyarakat tentang Polri, dan bagaimana potret Polri di mata masyarakat," kata Listyo Sigit.
"Oleh karena itu, sebagai kebijakan untuk nanti kami ambil langkah kebijakan terkait program kerja pada saat kami ditunjuk dan diberikan amanat menjadi Kapolri."
Hal itu diungkap Sigit saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/10).
Komjen Listyo Sigit yang mengenakan pakaian dinas lengkap, dan bermasker warna hitam mengatakan banyak yang ia dapatkan dalam silaturahmi tersebut.
"Ada saran, ada masukan, ada kritik, dan harapan tentang Polri ke depan," tegas mantan ajudan Jokowi itu.
Selain itu, lanjut Sigit, juga bagaimana untuk tetap dapat mewujudkan rasa keadilan, menjadikan Polri sebagai organisasi transparan, dan potret lain tentang kondisi saat ini yang harus diperbaiki.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan penegakan hukum harus tegas tetapi humanis, di mana penegakan hukum bukan hanya untuk mengejar kepastian hukum.
- Dukung 100 Hari Kerja Kapolri Baru, Penerapan Tilang Elektronik Bakal Diperluas di 18 Polda
- Resmi Jadi Kapolri Besok, Listyo Sigit Diharapkan Jadi Ikon Antidiskriminasi
- Komjen Sigit Dorong Penegakan Hukum Berbasis Elektronik, Begini Respons Bamsoet
- Mabes Polri: Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Era 1998
- Rencana Calon Kapolri Perkuat Peran Polsek Dinilai Sangat Tepat
- Komjen Listyo Sigit Akan Lakukan Ini di Internal Polri, Siap-Siap