Listyo Sigit Prabowo Ungkap Hubungan Polri dengan KPK

jpnn.com, JAKARTA - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa hubungan Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini sangat baik.
Ia menegaskan, sampai saat ini personel Polri masih diberikan kesempatan mengisi dan memperkuat KPK. Baik itu di jajaran penyidik, maupun yang berkaitan dengan tugas koordinasi dan sebagainya.
"Tentunya ini menjadi sesuatu yang harus kami pertahankan," kata Sigit saat uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1).
Sigit mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menutup diri untuk bekerja sama dengan KPK.
Pria kelahiran Ambon berusia 51 tahun itu menegaskan, dari awal Polri membuka ruang KPK untuk bergabung ketika menyidik kasus tertentu.
Polri pun siap kalau harus melakukan joint investigation bersama KPK.
"Ini menunjukkan kami terbuka," katanya.
Bahkan, Polri menghargai kewenangan supervisi yang dimiliki komisi antikorupsi tersebut.
Listyo Sigit Prabowo menegaskan hubungan Polri dan KPK solid. Polri siap bersama KPK dan Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi.
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata
- KPK Didesak Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD dan Periksa 95 Senator