Literasi dan Kecerdasan Kunci Hadapi Hoax
Hal itu dipengaruhi banyak faktor. Pertama, di medsos orang kadang hanya melihat judulnya tanpa dipahami isi berita lalu mereka langsung share.
Bahkan ada dalam statistik sebuah lembaga hampir 40 persen konten di medsos tidak pernah dibuka. Fakta inilah yang menjadi salah satu cikal bakal hoax.
"Sebagian konten hoax itu judulnya pasti bombastis, padahal isinya tidak ada apa-apanya. Yang membahayakan itu ketika judul-judul itu tidak benar terus menyebar dan orang yang menerima setuju, terus menyebarkan lagi. Bisa dibayangkan betapa besar dampak hoax tersebut," terang Nukman.
Karena itu, Nukman menyarankan kepada siapa pun yang menggunakan medsos untuk lebih cerdas dan arif untuk membaca lebih dulu isi berita sebelum menyebarkan.
Selain itu, juga harus cek ricek tentang sumber berita tersebut. (jos/jpnn)
Hoax menjadi fenomena yang meresahkan di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat