Literasi Digital MUI Tangkal Hoaks dan Radikalisme
Jumat, 26 November 2021 – 23:03 WIB
“Medsos ini akhirnya menjadi fenomena kehidupan. Bayangkan ada 202,6 juta rakyat Indonesia yang menggunakan internet dan 171 juta aktif di medsos. Artinya dalam satu hari ada berapa ratus juta konten yang ada di medsos yang belum tentu kebenarannya,” jelas Hendri.
Sementara itu, Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat, Zulkifli mengatakan ajang ini merupakan salah satu media yang sangat baik untuk menyosialisasikan fatwa MUI, tentang hubungan sosial ataupun muamalah di media sosial.
“Ini menjadi tugas kita bersama dalam membuat konten-konten kreatif untuk terjun dan bergerak di dunia maya, untuk meluruskan hal-hal yang keliru,” katanya.(chi/jpnn)
Literasi digital untuk bangkit dari pandemi covid sangat penting dalam konteks Indonesia saat ini maupun masa depan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Menkomdigi: Saatnya Pemuda Berperan Aktif dalam Ekosistem Digital Nasional
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai