Literasi Digital MUI Tangkal Hoaks dan Radikalisme

Literasi Digital MUI Tangkal Hoaks dan Radikalisme
Workshop Konten Kreatif: Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-nilai Islam dan Fatwa MUI, yang digelar atas kerja sama Kementerian Kominfo dan MUI, di Pontianak, Rabu (24/11). Foto dok Kominfo

“Medsos ini akhirnya menjadi fenomena kehidupan. Bayangkan ada 202,6 juta rakyat Indonesia yang menggunakan internet dan 171 juta aktif di medsos. Artinya dalam satu hari ada berapa ratus juta konten yang ada di medsos yang belum tentu kebenarannya,” jelas Hendri.

Sementara itu, Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat, Zulkifli mengatakan ajang ini merupakan salah satu media yang sangat baik untuk menyosialisasikan fatwa MUI, tentang hubungan sosial ataupun muamalah di media sosial.

“Ini menjadi tugas kita bersama dalam membuat konten-konten kreatif untuk terjun dan bergerak di dunia maya, untuk meluruskan hal-hal yang keliru,” katanya.(chi/jpnn)

Literasi digital untuk bangkit dari pandemi covid sangat penting dalam konteks Indonesia saat ini maupun masa depan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News