Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5

Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
Sosialisasi Panduan Pendidikan Literasi Finansial lewat YouTube Kemendikbud dipantau Senin (21/10). Foto tangkapan layar YouTube Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi meluncurkan panduan pendidikan literasi finansial sebagai penyempurnaan dari Kurikulum Merdeka. Literasi finansial ini diajarkan secara fleksibel di sekolah dan bakal menjadi bekal bagi generasi muda dalam mengelola keuangan di masa depan.

"Lliterasi finansial adalah kecakapan yang wajib dimiliki masyarakat Indonesia sebagai pondasi kokoh untuk meningkatkan taraf hidup dan membangun peradaban bangsa," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Minggu (20/10). 

Namun, lanjut Nadiem, yang terjadi di lapangan menunjukkan tingkat literasi finansial masyarakat masih tergolong rendah. Sebagian besar masyarakat belum memiliki wawasan finansial yang memadai untuk mempersiapkan generasi yang lebih sadar pengetahuan keuangan. 

Data Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) tahun 2023 menunjukkan skor literasi finansial Indonesia (57) masih berada di bawah rata-rata dunia (60). Survei OJK tahun 2022 pun menunjukkan rata-rata tingkat literasi finansial di masyarakat Indonesia saat ini hanya mencapai 49,68%. 

Data ini makin menunjukkan bahwa pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat Indonesia tentang cara mengelola keuangan masih perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, Kemendikbudristek meluncurkan panduan pendidikan literasi finansial sebagai terobosan untuk membekali para pelajar dengan berbagai kemampuan memadai  terkait keuangan. 

Sejalan dengan Kurikulum merdeka literasi keuangan akan diperoleh pelajar melalui metode pembelajaran yang lebih fleksibel, menyenangkan dan sesuai konteks lokal masing-masing sekolah. Selain bisa diajarkan dalam berbagai mata pelajaran, pendidikan literasi finansial juga diberikan melalui ekstrakurikuler maupun Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

"Dengan demikian pelajar bisa menguasai teori sekaligus praktiknya," ungkapnya.

Literasi finansial bisa diterapkan melalui ekstrakurikuler maupun P5Kurikulum Merdeka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News