Literasi Tidak Hanya Membaca, Menulis, dan Berhitung
Minggu, 08 September 2019 – 18:17 WIB
Pendidikan keluarga, lanjut Hetifah, tidak kalah penting. Menurutnya, pendidikan justru harus dimulai dari keluarga untuk membentuk karakter anak.
“Orang tua murid juga jadi sumber ilmu dan bagaimana sekarang mengatasi soal radikalisme serta mendorong toleransi pada anak,” pungkas Hetifah. (esy/jpnn)
Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, literasi tidak hanya cukup membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat FinExpo 2024, BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan