Literasi Wakaf di Indonesia Masih Rendah, Skornya Cuma 50,48 pada 2020
Sabtu, 06 Januari 2024 – 11:31 WIB

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama RI menggelar “Zakat Wakaf Hub: Talkshow Filantropi Islam” di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Jumat (5/1). Foto: dok Kemenag
"Keberadaan wakaf telah membuktikan kontribusinya dalam kegiatan sosial keagamaan dan ekonomi di Indonesia," ujar Susi.
Wakaf pun perlu didukung oleh peningkatan literasi melalui program-program inovatif, seperti KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, dan Literasi Zakat dan Wakaf.
"Harapannya program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi wakaf dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pungkas Susi.(mcr10/jpnn)
Kemenag dan Badan Wakaf Indonesia mencatat skor Indeks Literasi Wakaf pada 2020 sebesar 50,48, yang masuk dalam kategori rendah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar