Little Dragon
Oleh: Dahlan Iskan
Pengurus senam sudah memutuskan: semua harus pakai pakaian adat Tionghoa. Begitulah setiap tahun –di hari raya Imlek.
Di antara 200 anggota grup sport dance sekitar 15 orang yang Tionghoa. Mayoritas anggota kami berjilbab namun hari ini ikut berpakaian adat Tionghoa plus jilbab.
Di Tahun Naga pagi ini pengurus menyediakan makanan istimewa. Yakni dari salah satu anggota senam yang Tionghoa. Menunya khusus: salad gaya Imlek Singapura dan mishua.
Maka, setelah senam, kami akan makan-makan. Di 10 meja. Tiap meja untuk 15 orang. Di tengah meja sudah siap salad berbagai sayur. Menggunung di satu piring besar.
Mereka harus menaburkan sendiri pecahan kacang tanah di atas sayur. Lalu menuangkan sausnya.
Setelah itu semua harus memegang sumpit. Dengan sumpit itu mereka ramai-ramai mengaduk salad: agar sayur, kacang dan sausnya menyatu.
Cara mengaduknya: semua menggunakan sumpit, mengambil sayur, mengangkatnya tinggi-tinggi untuk dijatuhkan ke piring lagi.
Setengah berebut: siapa yang angkat sayur dengan sumpit yang paling tinggi. Berkali-kali. Sampai salad tercampur sempurna. Sebagian sayur pasti terlempar ke luar piring. Tidak apa-apa.