Liu Cedera, Tiongkok Menangis

Liu Cedera, Tiongkok Menangis
Liu Xiang memberi keterangan kepada pers. Foto: AFP
BEIJING – Tetes air mata fans Tiongkok bercucuran saat Liu Xiang meninggalkan lintasan lari di Stadium Nasional Beijing (Sarang Burung), Senin (18/8). Mereka menangisi mundurnya Liu saat heat pertama kualifikasi lari 110 meter lari gawang. Liu mundur karena mengalami cedera kaki.  

Tanda-tanda Liu mengalami masalah dengan kaki kanannya tampak sejak dia melakukan pemanasan. Setelah melewati dua gawang, dia langsung berhenti dan kembali ke garis start. Berkali-kali wajahnya menyeringai menahan sakit di kakinya.

Bencana itu datang menjelang start. Pada awalnya, start harus diulang karena pelari Qatar Mohammed Issa Al-Thawadi melakukan kesalahan. Tidak ada yang didiskualifikasi karena kejadian tersebut. Namun, tiba-tiba, menjelang start ulang dilakukan, Liu meninggalkan lintasan dan masuk ke lorong pemain. Setelah itu, dia tidak kembali lagi.

”Kami sudah bekerja keras setiap hari, namun hasilnya seperti ini. Ini sesuatu yang sulit untuk diterima,” kata Sun Haiping, pelatih Liu, dalam konferensi pers yang tidak dihadiri sang bintang.

Sun cukup emosional dalam konferensi pers itu. Matanya beberapa kali mencucurkan air mata ketika memberikan keterangan kepada para wartawan. Menurut dia, cedera yang dialami Liu kemarin bukan hamstring yang sering mengganggunya dalam beberapa bulan terakhir. Tapi, cedera otot tendon yang diderita pelari 25 tahun itu sejak enam sampai tujuh tahun lalu.

Cedera kambuhan itu pula yang membuat Liu mengundurkan diri dari kejuaraan di New York pada 31 Mei lalu. Sepekan kemudian Liu tampil dalam kejuaraan di Oregon, Amerika Serikat. Saat itu dia didiskualifikasi karena salah start. Sejak saat itu dia tidak pernah lagi muncul ke publik. Latihannya pun dilakukan secara tertutup.

Di Tiongkok Liu bisa disebut sebagai bintang olahraga paling tenar selain bintang basket NBA Yao Ming. Poster mereka memenuhi hampir semua iklan mengenai Olimpiade yang tersebar di halte bus maupun tempat umum lainnya.

Penampilan Liu diyakini bisa membuat Sarang Burung dipenuhi penonton (91 ribu) pada final lari 110 meter gawang lusa malam (21/8). Selain hebat, sosoknya yang santun dan suka menolong membuat Liu memiliki banyak penggemar. Ketika terjadi gempa bumi di Sichuan beberapa waktu lalu, dia menyumbangkan ribuan dolar untuk korban di sana. Absennya bakal membuat nomor tersebut kurang gereget. Bahkan, pada nomor-nomor lain, fans Tiongkok relatif dingin daripada sebelumnya. Padahal, beberapa atlet mereka tampil di nomor lompat galah maupun lempar cakram.

BEIJING – Tetes air mata fans Tiongkok bercucuran saat Liu Xiang meninggalkan lintasan lari di Stadium Nasional Beijing (Sarang Burung), Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News