Live Shopping Naik Daun di Indonesia Dengan Influencer Raup Omzet Miliaran Dalam Satu jam

Bytedance juga menyebutkan terdapat dua juta usaha kecil di TikTok Shop Indonesia.
Di situs ketenagakerjaan Indeed, terdapat lebih dari 200 iklan lowongan kerja untuk live streamer di Jakarta dan lokasi lain di Indonesia selama 30 hari terakhir.
Peneliti Center of Economic Studies and Law Studies (CELIOS) Yeta Purnama mengatakan, jika pasar belanja 'live streaming' terus berkembang, lowongan kerja juga akan semakin banyak.
Namun ia juga menyoroti kesenjangan pendapatan antara pedagang UMKM, dibandingkan usaha milik tokoh masyarakat atau influencer di platform 'live streaming.'
"Bisa saja mereka [pedagang UMKM] akan sepi penonton atau bahkan pembeli ketika melakukan live shopping," katanya.
"Sedangkan para influencer atau figur publik ini memiliki privilege tersendiri yang dapat mempengaruhi ketertarikan pembeli pada produk yang dijajakan."
Start-up Indonesia yang terinspirasi Tiongkok
Popularitas live shopping di Indonesia juga mendorong pertumbuhan bisnis untuk mendukung tren ini.
Dua bulan lalu, sebuah video yang memperlihatkan beberapa penjual mempromosikan produk di ruangan yang dipisahkan oleh sekat menarik jutaan penayangan ditonton jutaan kali di Instagram dan TikTok.
Tren 'live shopping' sedang naik daun di Indonesia, namun pemerintah berencana untuk memperketat aturan pelaksanaannya
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan