Live Tanpa Busana di Medsos, SN Dapat Bayaran Sebegini, Bikin Tercengang
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap RH dan SN atas kasus mempertontonkan unsur pornografi alias tanpa busana dalam suatu aplikasi.
Penangkapan itu bermula ketika petugas melakukan patroli media sosial untuk memantau aksi.
Dalam pemantauan ini, polisi mendapati aksi SN yang sedang siaran langsung (live streaming) dengan menampilkan unsur pornografi.
Berdasarkan temuan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku SN tersebut.
"Tersangka RH sebagai agensi, sedangkan SN sebagai talent yang melakukan aksi pornografi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dalam jumpa pers, Rabu (6/7).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap SN di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Kombes Pasma mengatakan polisi mendapati keduanya bekerja untuk satu agensi yang sama, yakni Unicorn Management yang berafiliasi di luar negeri.
SN mengaku awalnya diajak oleh RH beberapa bulan lalu untuk menjadi talent.
Pornografi alias tanpa busana yang dilakukan SN dalam suatu aplikasi di media sosial (medsos).
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Video Syur KN dan MA Sempat Viral, Ini Perkembangan Kasusnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama