Liverpoo Selamat berkat Penalti

Memang, sebelum insiden tersebut, Liverpool seharusnya mendapatkan penalti di awal babak kedua. Yakni kala pemain Atletico Luis Perea handball di depan gawang sendiri. Sayang, wasit dan asisten wasit tidak melihat kejadian tersebut meski sangat jelas dari tayangan ulang televisi.

''Kami kecewa karena butuh penalti di menit terakhir untuk terhindar dari kekalahan. Tapi, kami memang layak mendapatkan penalti,'' tutur Rafael Benitez, arsitek Liverpool, kepada Sportinglife.

Benitez mengakui timnya tidak tampil sesuai dengan harapan. Apalagi tanpa bomber utama Fernando Torres yang tidak dimainkan oleh Benitez karena baru pulih dari cedera. Beda halnya dengan pelatih Atletico Javier Aguirre yang berani menampilan Sergio Aguero meski belum seratus persen fit. Hanya, Aguero masuk lapangan sebagai pemain pengganti.

''Absennya Fernando bukan alasan kami gagal mencetak gol dari permainan terbuka. Kenyataannya, kami terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan sejumlah peluang. Sebaliknya, Atletico yang hanya punya satu peluang di babak pertama mampu memaksimalkannya,'' tutur tactician asal Spanyol itu.