Liverpool dan Swansea Minta Transfer Pemain Ditutup Sebelum Premier League Dimulai

jpnn.com, LONDON - Otoritas Premier League didesak memberi lampu hijau untuk proposal yang meminta jendela transfer pemain musim panas ditutup sebelum dimulainya kompetisi musim baru.
The Sun melaporkan, usul ini datang dari dua manajer klub, Liverpool (Jurgen Klopp) dan Swansea City (Paul Clement).
Aturan jendela transfer pemain musim panas yang berlaku saat ini, klub di Inggris diizinkan untuk membeli dan menjual pemain hingga 31 Agustus, di mana biasanya Premier League sudah berjalan dua sampai tiga pekan.
Liverpool dan Swansea menilai, klub akan lebih fokus membangun timnya jika pasar ditutup sebelum kompetisi dimulai.
Kabarnya, proposal ini cukup mendapat respons positif dari mayoritas klub papan atas. Namun keputusannya baru akan diambil dalam pertemuan pemegang saham September nanti. Setidaknya, 14 dari 20 klub Premier League harus menyetujui proposal itu jika ingin diterapkan.
Klub dari liga-liga di Eropa lain seperti Spanyol dan Italia, mungkin masih akan diizinkan membeli pemain dari Inggris sesuai dengan deadline mereka sendiri. (adk/jpnn)
Otoritas Premier League didesak memberi lampu hijau untuk proposal yang meminta jendela transfer pemain musim panas ditutup sebelum dimulainya kompetisi
Redaktur & Reporter : Adek
- Liverpool Pertimbangkan Rekrut Mason Greenwood
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- Liga Inggris: Liverpool Kukuh di Puncak Klasemen Setelah Hajar Newcastle United
- Peluang Salah Memenangkan Ballon d’Or Lebih Besar jika Liverpool Juara
- Liga Inggris: Hadapi Aston Villa, Liverpool tak Diperkuat Gakpo dan Gomez
- Reaksi Arne Slot Seusai Membawa Liverpool Melaju ke Final Piala Liga Inggris