Liverpool Rugi Rp 585 Miliar
Selasa, 05 Maret 2013 – 13:42 WIB
LIVERPOOL - Transfer gila-gilaan yang dilakukan Liverpool musim ini membuat kas mereka kebobolan. Berdasarkan laporan terbaru, The Reds, nama lain Liverpool sudah mengalami kerugian hingga Rp 585 miliar sejak Mei 2012 lalu.
Direktur manajemen Ian Ayre mengatakan, Liverpool saat ini mesti lebih bijaksana dalam membeli dan menjual pemain. Sebab, kas Liverpool memang mengalami kebocoran terkait kebijakan buruk mereka dalam menjual dan membeli pemain. Total, sebanyak 70 persen dari total pemasukan habis untuk menggaji para pemain.
Baca Juga:
Dalam sepuluh bulan terakhir, Liverpool menghabiskan hampir Rp 1,5 triliun hanya untuk membayar gaji pemain.
Ian Ayre mengatakan, Liverpool kini sedang meracik strategi untuk mengatasi berbagai kerugian besar tersebut. Salah satunya ialah dengan membeli pemain muda bertalenta yang harga dan gajinya tak terlalu mencekik. Sebab, meski pendapatan bersih mereka naik menjadi kurang lebih Rp 1,2 triliun dari sebelumnya “hanya” Rp 939 miliar, namun banyaknya gaji yang mesti dibayarkan ke pemain membuat kas klub goncang.
LIVERPOOL - Transfer gila-gilaan yang dilakukan Liverpool musim ini membuat kas mereka kebobolan. Berdasarkan laporan terbaru, The Reds, nama lain
BERITA TERKAIT
- Menjelang China vs Indonesia, Erick Thohir: Kita Punya Mimpi Besar 15 Poin
- Ada Kabar Kurang Sedap dari 2 Pemain Timnas Indonesia di China
- Gugur di Semifinal Wuhan Open 2024, Aldila Sutjiadi Alihkan Fokus
- Tim Voli Polda Kalbar Beri Pembuktian Bisa Pertahankan Gelar Kapolri Cup 2024
- Timnas Indonesia Langsung Gelar Latihan Perdana di China
- Penutupan PEPARNAS XVII Akan Tampilkan Kolaborasi Inklusif Pertama di Indonesia