Liverpool v Man United: Jaga Tahta
Minggu, 06 Maret 2011 – 07:37 WIB

KERAS - Duel Steven Gerrard versus Nemanja Vidic, di salah satu laga Liverpool kontra Manchester United terdahulu. Foto: Dave Shopland/Dailymail.co.uk.
LIVERPOOL - Manchester United mulai panik. Seiring kekalahan 1-2 dari Chelsea midweek lalu (1/3), posisi United di puncak klasemen Premier League itu terancam oleh rival terdekatnya, Arsenal. Posisi itu makin rawan, karena United akan menghadapi laga sulit di kandang Liverpool, Anfield, malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 20.30 WIB). Pada 19 September 2010, United unggul 3-2 berkat hat-trick Dimitar Berbatov. Sedangkan kemenangan 1-0 Setan Merah " sebutan United - pada 9 Januari lalu dianggap lebih karena keberuntungan karena mendapat hadiah penalti saat laga baru berjalan dua menit.
Jika kembali tersandung di Anfield, bukan tidak mungkin takhta United akan dikudeta Arsenal. Karena itu, pelatih United Sir Alex Ferguson menyebut laga di Anfield sebagai momentum juara timnya. "Selain konsistensi, momentum sangat krusial dalam perburuan juara. Kalah dalam momentum, maka perjuangan kami akan semakin berat," ungkapnya kepada MUTV.
Baca Juga:
Ferguson sadar mencuri kemenangan di Anfield bukan tugas mudah. United memang sudah dua kali menaklukkan Liverpool musim ini. Namun, kedua laga itu dimainkan di kandang United, Old Trafford. Itu pun Setan Merah " sebutan United hanya menang dengan skor tipis.
Baca Juga:
LIVERPOOL - Manchester United mulai panik. Seiring kekalahan 1-2 dari Chelsea midweek lalu (1/3), posisi United di puncak klasemen Premier League
BERITA TERKAIT
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark