Livni Puji Pembunuhan Mabhouh
Kamis, 25 Februari 2010 – 02:51 WIB

Tzipi Livni. Foto: AFP/Getty Images.
JERUSALEM - Saat dunia mengecam pembunuhan terhadap Komandan Militer Hamas Mahmoud al-Mabhouh, Tzipi Livni justru memujinya. Pemimpin oposisi Israel yang pernah menjabat menteri luar negeri tersebut menganggap tewasnya militan 50 tahun itu sebagai bentuk kesuksesan gerakan antiterorisme. Sejauh ini, kendati diyakini ada campur tangan Mossad dalam pembunuhan Mabhouh, belum ada tindakan atau sanksi nyata untuk Israel. Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun tidak bereaksi. Tapi, Kepolisian Dubai sudah mendesak Interpol agar menerbitkan red notice atas Kepala Mossad Meir Dagan.
"Fakta bahwa seorang teroris telah tewas, tidak peduli di Dubai atau (Jalur) Gaza, merupakan berita baik bagi mereka yang gigih memerangi terorisme," tandas Livni seperti dikutip BBC kemarin (24/2). Pernyataan kontroversial politikus 51 tahun tersebut menjadi komentar resmi pertama pejabat pemerintah Negeri Yahudi. Sebab, selama ini Tel Aviv lebih memilih diam.
Baca Juga:
Tapi, sama seperti pejabat-pejabat lain Israel, Livni enggan berkomentar soal tudingan keterlibatan Mossad dalam pembunuhan Mabhouh. "Seluruh dunia harus mendukung siapa pun yang memerangi terorisme," ucap ketua Partai Kadima tersebut dalam Konferensi Yahudi di Jerusalem. Dia juga mengatakan bahwa membandingkan teroris dengan para aktivis yang berjuang menaklukkan terorisme adalah tindakan amoral.
Baca Juga:
JERUSALEM - Saat dunia mengecam pembunuhan terhadap Komandan Militer Hamas Mahmoud al-Mabhouh, Tzipi Livni justru memujinya. Pemimpin oposisi Israel
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza