Liz Truss
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 21 Oktober 2022 – 15:41 WIB

Perdana Menteri Inggris Liz Truss. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/rwa
Hal ini dianggap membahayakan keamanan negara, dan Hillary Clinton sampai harus diinterograsi oleh lembaga intelijen Amerika FBI.
Kasus ini dieksploitasi habis-habisan oleh Trump.
Dalam berbagai pidato kampanye Trump menyerang Clinton dengan tuduhan telah membahayakan keamanan negara dan Trump menyerukan supaya Clinton ditangkap dan dipenjara.
Hillary Clinton akhirnya kalah gegara ‘’kesalahan kecil’’ ini. Liz Truss juga harus membayar mahal dan mengubur mimpinya gegara ‘’kesalahan kecil’’ ini.
Standar moral dan etika yang sangat tinggi itu masih menjadi barang mewah dan langka di Indonesia. (*)
Liz Truss memegang rekor sebagai PM Inggris dengan jabatan terpendek, memecahkan rekor George Canning yang menjadi PM selama 119 hari pada 1827.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Soal Gus Miftah, Prabowo Berkali-kali Mengucap Kata Salah
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons