Liza Sako Bawakan Pakaian Wali Kota Palembang

jpnn.com - JAKARTA - Anggota keluarga Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (11/7). Tujuannya untuk membesuk Romi dan Masyito yang ditahan KPK sejak hari Kamis (10/7) dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Palembang dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan.
Salah seorang yang datang menjenguk adalah Liza Merliani Sako. Perempuan yang disebut-sebut merupakan istri muda Romi itu datang sekitar pukul 09.45 WIB dengan didampingi seorang wanita.
Liza tampak membawa koper pakaian berukuran besar. Dia langsung menuju meja resepsionis dan membuka koper yang dibawanya.
Liza dibantu kerabatnya mengeluarkan setumpuk pakaian dan memilah-milahnya. Namun demikian ia tidak mau memberikan komentar apapun kepada wartawan.
Seperti diketahui, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan Romi dan Masyito ditahan untuk 20 hari pertama. Penahanan itu, lanjut dia, dilakukan untuk kepentingan penyidikan.
Johan menyatakan, Romi ditahan di Rumah Tahanan Militer Guntur. Sedangkan Masyito ditahan di Rutan KPK.
Romi dan Masyito disangka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keduanya juga disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Romi dan Masyito diduga memberi atau memberikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan. Mereka juga diduga dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota keluarga Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (11/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah