LKBN Antara Berbenah jadi Kantor Berita Multimedia
Senin, 13 Desember 2010 – 12:47 WIB
JAKARTA - Di tengah keterbatasan anggaran, lantaran negara belum memberikan modal awal sebagai sebuah perusahaan umum (Perum) yang dibentuk pada 17 Juli 2010 melalui PP 40/2007, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara terus berupaya berbenah untuk menjadi kantor berita multimedia berkelas dunia. "Kami tidak mengeluh, tapi kami terus berbenah," ungkap Dirut Perum LKBN Antara, Ahmad Mukhlis Yusup, dalam siaran persnya saat peringatan 73 Tahun LKBN ANtara, di Wisma Antara, Senin (13/12).
Ditambahkan Ahmad Mukhlis, pada saat ini, Perum LKBN Antara pun sebenarnya sudah menjadi kantor berita multimedia, yang melayani pelanggan tidak hanya (berupa) teks dan foto, tetapi juga konten untuk radio dan televisi. Muklis pun mengingatkan kembali salah satu pesan Presiden SBY pada HUT LKBN Antara beberapa tahun sebelumnya, di mana Antara disebut-sebut harus dikembangkan menjadi world class multimedia company yang sejajar dengan kantor-kantor berita negara maju lainnya.
Dijelaskannya lagi, (saat ini) selain melayani para pelanggan media sebagai pasar utama, konten Antara juga mulai lebih banyak hadir langsung untuk melayani publik, dengan diversifikasi produk melalui antaranews.com, antarafoto.com, (fitur) I-Media, hingga teknologi terbaru melalui SMS, aplikasi telepon genggam, serta teknologi berbasis internet lainnya.
Selain itu, untuk turut membangun masyarakat yang lebih bijak, Mukhlis pun menyebutkan bahwa sejak tahun 2008, Antara bermitra dengan Kementerian Infokom dan DPR, telah berupaya menghasilkan sebagian konten yang ditujukan untuk memenuhi kewajiban pelayanan publik. Kemitraan tersebut dilakukan melalui pemberitaan tema-tema tertentu yang memenuhi kaidah jurnalistk, (mulai dari) kegiatan proses demokrasi, pemanasan global, pembangunan karakter bangsa, pencapaian sasaran MDGs, hingga promosi negara di luar negeri. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Di tengah keterbatasan anggaran, lantaran negara belum memberikan modal awal sebagai sebuah perusahaan umum (Perum) yang dibentuk pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA