LKPD Disclaimer, DAU Dipotong
Kamis, 24 Juni 2010 – 21:42 WIB

LKPD Disclaimer, DAU Dipotong
JAKARTA- Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Olly Dondokambey menyebutkan wacana pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi daerah yang tidak becus mengelola keuangan semakin menguat. Hal ini dimaksudkan agar kinerja pengelolaan keuangan daerah bisa dipertanggungjawabkan untuk kemakmuran rakyat. "Sanksinya ya baru sanksi hukum saja. Itupun kalau ada temuan BPK bahwa terjadi penyimpangan," ucapnya.
"Sudah banyak usulan dari anggota DPR agar proporsi pemberian DAU dilihat juga dari hasil pengelolaan keuangannya. Dasarnya kita lihat dari audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Olly Dondokambey pada JPNN, Kamis (24/6).
Baca Juga:
Usulan agar ada pemberian reward and punishment untuk pengelolaan keuangan daerah, terang Olly, akan ditindaklanjuti dalam pembahasan di Badan Anggaran. Saat ini, pemda yang pengelolaan keuangannya baik, telah mendapat dana insentif daerah. Sedangkan yang kinerja keuangannya buruk belum diberikan punishment.
Baca Juga:
JAKARTA- Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Olly Dondokambey menyebutkan wacana pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi daerah yang tidak becus
BERITA TERKAIT
- Konsisten Kelola Lingkungan, Paiton Energy Raih PROPER Hijau
- Wamenekraf Irene Umar: Edukasi Web3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Februari Naik, Berikut Daftarnya
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- Ekonom UGM Nilai Danantara Bisa Memperkuat Transparansi Pengelolaan BUMN
- Kelola Air dengan Baik, Sampoerna Kembali Raih Sertifikasi AWS