LKS Jadi Tolak Ukur Citra SMK
Senin, 17 Mei 2010 – 20:05 WIB
JAKARTA— Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Joko Sutrisno menilai ajang Lomba Kompetensi LKS SMK menjadi pencitraan dan tolak ukur atas pencapaian puncak prestasi keterampilan SMK. Menurutnya, kegiatan lomba dan pameran yang telah digelar memang layak untuk dihadiri oleh berbagai pihak baik instansi terkait maupun perwakilan negara-negara sahabat. Melalui kegiatan seperti itu, lanjut dia, masyarakat luas juga dapat menilai mana kalangan industri besar yang peduli dan berani melakukan co-branding produknya bersama siswa SMK sehingga muncul produk berlabel Zyrec SMK, Kanzen SMK, dan sebagainya.
“Jadi saya yakin jika ada investor asing mau masuk ke Indonesia tidak meragukan soal kemampuan SDM terutama para teknisi terampil,” ungkapnya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (17/5).
Baca Juga:
Dikatakan, lomba dan pameran merupakan sarana promosi potensi siswa SMK kepada dunia usaha dan industri sebagai pengguna tamatan SMK di berbagai bidang. SMK kini mampu menunjang semua sektor industri, apalagi di bidang industri pariwisata yang menjadi andalan devisa banyak negara di dunia.
Baca Juga:
JAKARTA— Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Joko Sutrisno menilai ajang Lomba Kompetensi LKS SMK menjadi pencitraan
BERITA TERKAIT
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia
- BM 400 Cibubur Buka Program IB, Minat Orang Tua Murid Tinggi Banget
- Universitas Bunda Mulia Meluncurkan Prodi AI, Pertama di Indonesia