LMPR Desak Mendag Tindak Tegas Peredaran Oli Palsu di Jabodetabek

LMPR Desak Mendag Tindak Tegas Peredaran Oli Palsu di Jabodetabek
Ilustrasi oli palsu. Foto: ANTARA/Adi Wibowo

"Income yang mereka peroleh jumlahnya hingga miliaran rupiah, dan untuk lokasi produksi oli palsu ini sendiri berada di beberapa wilayah seperti Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang; Bumi Serpong Damai (BSD), wilayah Tangerang Selatan; dan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang," jelasnya.

Ade menegaskan bahwa masalah ini harus segera ditangani oleh semua pihak yang berwenang untuk melindungi konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar di pasaran.

"Kami meminta tindakan tegas dari pihak yang berwenang, khususnya Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Ditjen PTKN Kemendag RI, untuk segera menindak pelaku produksi dan peredaran oli palsu ini. Peredaran oli palsu ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan kendaraan dan keselamatan penggunanya," tegasnya.

Selain itu, Ade mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan produk yang mencurigakan dan menyarankan masyarakat untuk selalu membeli oli dari tempat resmi dan terpercaya.

"Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memberantas peredaran oli palsu ini. Mari kita bersama-sama melindungi diri dan orang lain dari produk ilegal yang merugikan. Sebabnya, selalu pastikan membeli produk dari distributor atau toko resmi yang sudah terpercaya. Ini untuk menghindari risiko mendapatkan produk palsu yang bisa merugikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Ade juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan penuh kepada pihak berwenang dalam proses penyelidikan dan penindakan.

"LMPR berkomitmen untuk terus mengawasi dan membantu pihak berwenang dalam menyelesaikan masalah ini. Kami juga siap memberikan informasi yang kami miliki untuk mendukung proses hukum," ujarnya.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan demonstrasi bersama ribuan kader kami," pungkas dia. (dil/jpnn)

Berdasarkan temuan LMPR, produksi oli palsu ini mencapai omzet hingga miliaran rupiah dan beroperasi di tiga wilayah yang berada di Dadap, BSD, dan Cipondoh.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News