LMS Pamong Desa Diharapkan Mempercepat Digitalisasi Desa
Hal ini akan memastikan bahwa masyarakat desa bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data & Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval mengatakan tanggal 11 November 2024 akan dimulai pelaksanaan pelatihan LMS Pamong Desa yang ditargetkan pelaksanaan pelatihan pada 40.000 desa dengan peserta sebanyak 80.000 aparatur pemerintahan desa.
Ini merupakan bagian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia (World Bank). Kementerian yang terlibat langsung dalam program ini adalah Kemendagri, Kemendes-PDT, Kemenkeu, KemenkoPMK, dan Bappenas. (sam/jpnn)
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad mengatakan, aplikasi berbasis LMS mempercepat peningkatan kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat