Lobang Ozon di Antartika Makin Mengecil
Senin, 17 September 2012 – 18:01 WIB
Protokol Montreal tentang pelarangan penggunaan bahan perusak lapisan ozon yang digagas 25 tahun lalu, telah mencegah kerusakan lapisan tersebut. "Lapisan ozon sekarang di jalur pemulihan hingga lima dekade berikutnya," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Rusaknya lapisan ozon bisa memicu kasus kanker kulit dan katarak , serta menimbulkan efek berbahaya dari radiasi ultraviolet terhadap lingkungan. Melalui protokol Montreal, mendorong produsen produk untuk melakukan inovasi sehingga sistem pendingin yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
Zat- zat pencemar udara yang sangat berperan dalam proses penipisan lapisan ozon dikenal dengan ODS(Ozone Depleting Substances) di antaranya; Chlorofluorocarbons (CFC), Hydrochloroflurocarbons, Halons, Methyl Bromide, Carbon tetrachloride, dan Methyl Chloroform. CFC atau Freon banyak digunakan sebagai bahan pendingin, antara lain digunakan pada air conditioner (AC) dan kulkas. (Esy/jpnn)
WASHINGTON DC - PBB mengharapkan lubang di lapisan ozon di atas Antartika bisa lebih kecil dibanding ukuran tahun lalu. Harapan ini sejalan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang