Lobi Bersani Cari Solusi Krisis Italia
Kamis, 28 Februari 2013 – 04:03 WIB
ROMA - Krisis politik di Italia belum reda menyusul deadlock pasca-pemilihan umum (pemilu) parlemen pada 24-25 Februari lalu. Kebuntuan belum teratasi setelah tidak ada satu pun partai politik yang memenangi suara dan kursi mayoritas, terutama di senat (majelis tinggi), dalam pemilu tersebut.
Pemimpin kelompok kiri-tengah Pier Luigi Bersani terus melobi dan melakukan negosiasi dengan berbagai kekuatan politik untuk memecahkan kebuntuan. Sejauh ini negosiasi berjalan alot. Bersani mengakui bahwa kubunya memang menduduki posisi pertama, tetapi bukan pemenang pemilu.
Baca Juga:
Pasar dan investor pun berharap cemas. Mereka nervous dengan kebuntuan politik di Italia hingga kemarin (27/2). Bersani memperingatkan bahwa protes luas antipengetatan anggaran yang mengakibatkan parlemen Italia tak segera terbentuk harus dicarikan jalan keluar.
"Kami khawatir bahwa kita sedang berada dalam situasi dramatis. Kami khawatir risiko yang akan dihadapi Italia," ujar Bersani dalam pidato pertama pasca-pemilu kemarin. Dia menyatakan bahwa efek dari mandeknya proses politik di Italia akan berpengaruh pada Eropa secara keseluruhan.
ROMA - Krisis politik di Italia belum reda menyusul deadlock pasca-pemilihan umum (pemilu) parlemen pada 24-25 Februari lalu. Kebuntuan belum teratasi
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis