Lobi Soal Century = Lindungi Para Pencuri
Rabu, 03 Maret 2010 – 21:11 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens meminta rakyat Indonesia untuk terus mengawal penyelesaian kasus Bank Century. Jika penyelesainnya hanya melalui cara-cara lobi dan meninggalkan fakta-fakta hukum maupun logika akal sehat, maka hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan bangsa Indonesia ke depan. Saat ini, lanjutnya, diduga jumlah uang negara yang dirampok mencapai Rp6,7 triliun. Karena itu, lanjut Boni, kedepannya bisa saja para pelaku perampokan uang negara melakukan hal yang sama dengan jumlah yang jauh lebih besar.
Lobi, kata Boni, meski dihalalkan dalam berpolitik namun bukan berarti bisa dilakukan demi menutupi kebenaran. Menurutnya, menempuh jalur lobi dalam kasus Bank century sama saja dengan membiarkan perampokan uang negara secara sistemik dengan dalih menyelamatkan uang negara.
“Jika skandal Bank Century diselesaikan lewat lobi-loboi politik, ini namanya konspirasi dan sangat berbahaya karena akan menjadi preseden bagi pejabat publik lainnya yang sekarang terindikasi terlibat dan menikmati uang itu lalu melakukan hal yang sama kedepannya," ujar Boni kepada wartawan di sela-sela Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens meminta rakyat Indonesia untuk terus mengawal penyelesaian kasus Bank Century.
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living