Lockdown di Melbourne Dilonggarkan, Kasus di Sydney Terus Meningkat
Menteri Utama di negara bagian New South Wales, Premier Gladys Berejiklian mengumumkan ada 172 kasus COVID baru dalam 24 jam terakhir.
Enam puluh diantara mereka yang positif COVID-19 berada di luar, sehingga berisiko menularkan warga lainnya.
Premier Gladys mengkhawatirkan virus varian Delta yang masih menyebar di kalangan pekerja esensial dan juga di dalam rumah.
"Berulang kali, kasus muncul di tempat kerja, di antara pekerja yang berada di tempat kerja yang esensial, dan di dalam ruumah, dan tragisnya saya ingin menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga dari dua perempuan lansia yang meninggal kemarin."
"Mereka mendapatkan virus dari anggota keluarga dan mereka belum lagi divaksin."
Ia berharap akan bisa memberikan keputusan apakah lockdown yang sekarang diberlakukan di Metropolitan Sydney dan sekitarnya masih bisa berakhir tanggal 31 Juli atau akan diperpanjang.
Premier Gladys mengatakan Pemerintah NSW ingin bertindak hati-hati untuk tidak menghentikan 'lockdown' terlalu cepat.
"Kita tidak mau menyia-nyiakan kerja keras yang kita lakukan dengan membuka diri terlalu cepat dan virus kembali menular," katanya.
Pembatasan pergerakan warga di Melbourne mulai dilonggarkan, sementara kasus COVID di negara bagian New South Wales mencatat angka tertinggi hari ini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata