Lockdown di Melbourne Dilonggarkan, Kasus di Sydney Terus Meningkat

Hal yang sama juga terjadi di negara bagian Queensland, walau ada satu kasus dari karantina hotel.
"Saya dengan senang mengumumkan tidak adanya kasus baru sejak kemarin dan ini adalah hal yang melegakan," kata Menteri Utama Australia Selatan, Premier Steven Marshall.
Australia Selatan sebelumnya mengumumkan 'lockdown' selama seminggu setelah adanya klaster di Modbury dan sekarang tetap memiliki 19 kasus saja.
Kasus itu bermula dari seorang pria berusia 81 tahun yang diperkirakan terkena virus selama masa karantina di New South Wales dan positif ketika menjalani tes di Rumah Sakit Modbury.
Di Australia Selatan, dengan berakhirnya lockdown, pemerintah masih memberlakukan pemakaian masker bagi guru dan murid sekolah menengah, dan Pemerintah sudah mengirimkan 12 truk berisi masker ke seluruh sekolah menengah di negara bagian tersebut.
"Tentu saja kami mendorong warga untuk membawa masker sendiri dari rumah, namun akan ada persediaan di sekolah bagi yang memerlukannya."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Pembatasan pergerakan warga di Melbourne mulai dilonggarkan, sementara kasus COVID di negara bagian New South Wales mencatat angka tertinggi hari ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun