Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi
"Dengan diberlakukannya pelonggaran mulai hari ini tentunya banyak hal yang saya ingin lakukan," katanya.
"Saya dan istri akan mengunjungi anak kami yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Geelong," kata Heri yang sudah 22 tahun tinggal di Bendigo.
Heri yang bekerja sebagai konsultan teknologi informasi di sektor perbankan, pemerintahan dan telekomunikasi ini, mengatakan ada sekitar 40 keluarga asal Indonesia di Bendigo.
Photo: Warga di pedalaman negara bagian Victoria kembali bisa menikmati berbagai aktivitas di luar rumah setelah pembatasan COVID-19 dilonggarkan pada pertengahan September 2020. (ABC News: Beth Gibson)
Di antara mereka ada yang menikah dengan warga Australia, serta 15 pelajar dan pemegang 'Work and Holiday Visa' atau Bridging Visa.
Heri berharap pelonggaran lockdown juga bisa segera diberlakukan di kawasan metropolitan Melbourne.
"Sehingga kami yang di rural [pedalaman] ini bisa bertemu dan bersosialiasi kembali dengan kawan-kawan di Melbourne atau sebaliknya," kata Heri.
Tahap-tahap pelonggaran
Pemerintah Victoria sebelumnya telah mengumumkan 'roadmap' menuju pelonggaran 'lockdown', mulai tahap 1 sampai tahap 4 yang diprediksi akan berakhir November 2020 asal memenuhi sejumlah syarat.
Linda Craggs, seorang warga asal indonesia yang kini tinggal di Ballarat, kota kecil di Victoria, Australia, mengaku senang setelah tahu 'lockdown' telah dilonggarkan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan