Lockdown Ketat dan Pengerahan Tentara, Sudah Separah Apa Penularan COVID-19 di Melbourne?

Angka tersebut mungkin terbilang kecil dibandingkan kota-kota lainnya di dunia, tetapi di Australia angka tersebut termasuk yang paling tinggi.
Terlebih di negara-negara bagian lain penularan telah berhasil ditekan, bahkan ada dua negara bagian yang sudah lama tidak mencatat angka penularan baru.
Para peneliti dari Burnet Institute mengatakan 27.000 warga di Melbourne sebenarnya bisa tertular virus corona di bulan Juli jika angka pertumbuhannya tidak diawasi.
Data mereka menunjukkan aturan pembatasan tahap ketiga di Victoria pada bulan Juli lalu telah mencegah 19.000 orang di Melbourne tertular corona.
Baca juga:"Kita bisa mengalami tiga sampai empat kali kematian, tiga sampai empat kali warga yang sakit keras, jadi lockdown tahap ketiga sangat terasa dampaknya," ujar Profesor Brendan Cabb, CEO dari Burnett Institute.
- Pasang surut bisnis milik warga Indonesia di Melbourne di tengah 'lockdown' kedua
- Kabar warga Indonesia di Victoria ketika penularan virus corona kembali meningkat
- Warga Melbourne kini disarankan menggunakan masker
Sementara itu pakar epidemiologi dari University of New South Wales, Profesor Marylouis McLaws mengatakan aturan pembatasan masih dibutuhkan saat jumlah pasien COVID-19 mulai meningkat.
"Angka di Melbourne naik setelah bulan Juni dan sekalinya mencapai lebih dari 100 kasus baru per hari, maka dapat meningkat dalam 14 hari dan bisa sampai lima kali lipat," ujarnya.
Premier Daniel Andrews yang memimpin pemerintahan di negara bagian Victoria telah mengumumkan denda yang lebih berat bagi mereka yang masih melanggar aturan pembatasan aktivitas terkait pandemi COVID-19
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun