Lockdown Sapi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia nyaris berakhir.
Pembatasan wilayah dilakukan secara terbatas di beberapa daerah, tetapi mobilitas warga berlangsung dengan lancar dan bebas.
Selama libur Lebaran, puluhan juta orang mudik dan balik menjadi ujian apakah penularan virus akan meledak lagi.
Sudah hampir dua minggu pasca-arus balik ternyata situasi relatif tenang dan aman.
Warga sudah lupa akan pandemi. Jalan-jalan sudah penuh sesak, tempat-tempat umum sudah dijejali oleh banyak orang.
Masih terlihat beberapa orang yang memakai masker, tetapi jaga jarak sudah tidak ada lagi.
Bulan-bulan setelah Idulfitri menuju Lebaran haji adalah saatnya ‘’musim kawin’’.
Banyak orang punya gawe menikahkan anaknya. Orang datang memenuhi undangan dengan penuh suka cita.
Pandemi sapi jadi kabar mengejutkan bagi warga Jatim yang baru saja merasa lega setelah hampir bebas dari Covid-19. Pemprov Jatim melakukan lockdown sapi.
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- 10 Ekor Sapi di Semarang Ditemukan Mati, Lima di Antaranya Tak Wajar
- Sarihusada Dorong Susu sebagai Sumber Nutrisi Penting Lewat Pengembangan Peternak Lokal
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Iduladha 1445 Hijriah, Anies Menyalurkan 1 Sapi di Kantor PKS
- Kembali Berkurban, Dewi Perssik Pilih Sembelih Sapi di Rumah