Lockdown Sapi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 15 Mei 2022 – 10:27 WIB
Penyakit ini menyerang mulut sapi dan bagian kuku sapi.
Dalam waktu singkat sapi yang terjangkiti penyakit ini akan mengalami pendaharahan pada bagian mulut dan menyebabkan luka yang parah.
Beberapa waktu kemudian kuku sapi akan terlepas seperti orang terkena penyakit kusta yang parah.
Sapi pun mati beberapa waktu kemudian.
Wabah ini menyebar luas di Jawa Timur.
Kali ini, wilayah Surabaya Raya dan sekitarnya menjadi episentrum penyakit itu.
Pandemi sapi ini diperkirakan akan menjalar ke daerah lain kalau tidak diambil tindakan cepat.
Pemerintah Jawa Timur bertindak cepat dengan melakukan ‘’lockdown sapi’’.
Pandemi sapi jadi kabar mengejutkan bagi warga Jatim yang baru saja merasa lega setelah hampir bebas dari Covid-19. Pemprov Jatim melakukan lockdown sapi.
BERITA TERKAIT
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- 10 Ekor Sapi di Semarang Ditemukan Mati, Lima di Antaranya Tak Wajar
- Sarihusada Dorong Susu sebagai Sumber Nutrisi Penting Lewat Pengembangan Peternak Lokal
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Iduladha 1445 Hijriah, Anies Menyalurkan 1 Sapi di Kantor PKS
- Kembali Berkurban, Dewi Perssik Pilih Sembelih Sapi di Rumah