Lockdown Sapi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 15 Mei 2022 – 10:27 WIB

Waspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak jelang Iduladha. Ilustrasi Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Setelah dua tahun tertahan akibat Covid-19, tahun ini Iduladha untuk kali pertama diperkirakan akan lebih meriah.
Akan tetapi, wabah PMK membuat harapan itu pupus.
Sampai sekarang masih dicari apa penyebab penyakit ini.
Ada kecurigaan bahwa penyakit ini muncul akibat membanjirnya impor daging sapi dari luar negeri.
Indonesia sudah pernah mengalami penyakit sapi pada 1990 dan sudah bisa mengatasinya dengan baik.
Indonesia pun dinyatakan bebas dari penyakit ternak seperti sapi gila dan penyakit mulut dan kuku.
Akan tetapi, beberapa wilayah negara Asia masih belum bebas dari varian penyakit ternak.
Dari negara-negara itulah kemungkinan penyakit itu masuk ke Indonesia.
Pandemi sapi jadi kabar mengejutkan bagi warga Jatim yang baru saja merasa lega setelah hampir bebas dari Covid-19. Pemprov Jatim melakukan lockdown sapi.
BERITA TERKAIT
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan