Lockdown

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Lockdown
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Perjalanan antarnegara bagian dan antardistrik juga dicekal. Bisnis penting seperti gerai makanan dan minuman, perbankan, dan e-commerce, diizinkan beroperasi dengan pengaturan pembatasan yang ketat.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyebut, lockdown kali ini berlaku sampai pertengahan Juni ini dan masih akan diperpanjang.

Lockdown kali ini adalah kali kedua Malaysia mengadakan penguncian secara nasional. Hal ini dilakukan karena ledakan penularan yang mencapai 9.000 kasus baru dan munculnya varian baru dari India.

Singapura juga melakukan lockdown parsial lagi karena meledaknya penularan komunal akibat munculnya gelombang penularan yang diidentifikasi berasal dari virus corona varian B1617 India, yang sedang mewabah di kawasan Asia.

Jumlah warga yang dapat berkumpul bertatap muka dibatasi maksimal dua orang.

Pengecualian diberikan kepada penghuni satu rumah yang masih dapat keluar lebih dari dua orang, itu pun hanya untuk keperluan esensial seperti berobat atau mengunjungi orang tua.

Setiap rumah juga hanya diizinkan menerima maksimal dua orang tamu sehari. Pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kedai kopi, dan hawker diizinkan tetap beroperasi hanya untuk take-away atau membawa pulang makanan.

Warga dilarang mengonsumsi makanannya di pusat makanan.

Kesalahan ini tidak bisa ditimpakan kepada kita semua. Joko Widodo harus menjadi penanggung jawab tunggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News