Lodewjik Pastikan tidak Semua Anggota FPG Bisa Diakomodasi
jpnn.com, JAKARTA - Bambang Soesatyo merasa pendukungnya tidak dirangkul Airlangga Hartarto di komisi-komisi DPR saat masa cooling down jelang pemilihan ketua MPR, dan pelantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, beberapa waktu lalu.
Merespons ini, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, partainya hanya mendapatkan 12 pimpinan, dengan tiga ketua pada alat kelengkapan dewan (AKD). "Tentunya tidak bisa terakomodasi semua. Kalau cerita pengin semuanya diakomodasi, ya tidak bisalah pastinya," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11).
Yang jelas, kata Lodewijk, siapa pun anggota DPR Fraksi Partai Golkar sekarang ini sudah berada di dalam komisi. Dia memahami belum tentu kader yang di tempatkan di komisi itu senang atau cocok karena banyak kepentingan.
“Cerita di komisi itu belum tentu, karena komisi banyak kepentingan, belum tentu komisi itu dia senang atau dia cocok,” ujar anggota DPR Fraksi Partai Golkar itu.
Dia menambahkan kalau semua pengin di komisi tertentu, tentu tidak mungkin. Karena itu, kata dia, sudah menjadi tugas dari fraksi untuk membagi-bagi anggota duduk di komisi-komisi. “Dia membagi, membagi pasti ada yang tidak sesuailah dengan keinginan,” kata Lodewjik.
Dia pun tidak tahu apakah akan ada komunikasi ulang dengan Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto, terkait pembagian komisi itu. Sebab, ujar dia, pembagian komisi juga merupakan hak prerogatif ketum. "Kami belum tahu. Itu hak prerogatif ketum, di mana tempat-tempat yang kosong kami belum tahu,” jelasnya. (boy/jpnn)
Bambang Soesatyo merasa pendukungnya tidak dirangkul Airlangga Hartarto di komisi-komisi DPR saat masa cooling down jelang pemilihan ketua MPR
Redaktur & Reporter : Boy
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Beraudiensi ke Fraksi Golkar, Forkopi Menyampaikan Aspirasi Soal Revisi UU Perkoperasian