Loew Dihujani Kritikan
Kamis, 21 Juni 2012 – 06:48 WIB
GDANSK - Performa Jerman di bawah kendali Joachim Loew sejauh ini memang meyakinkan. Meski belum pernah meraih tropi dalam dua turnamen besar yang diikuti, Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, namun cara bermain sepak bola ala Der Panzer sekarang cukup menghibur. "Kalau kami dikatakan telah meninggalkan filosofi sepak bola Jerman, saya tak setuju. Dalam setiap laga yang dijalani, kami selalu menampilkan sepak bola menyerang," ucap Loew.
Justru karena itulah, menjelang lawan Yunani di perempat final Sabtu (23/6) mendatang berbagai kritikan menghujani Loew. Bekas asisten Juergen Klinsmann itu disebut menghilangkan kultur sepak bola Jerman yang terkenal fungsional dan cenderung beralih menjadi stylish.
Baca Juga:
Menanggapi kritikan tersebut, Loew memberikan argumen. Seperti diberitakan ESPN kemarin (20/6), pelatih berusia 52 tahun itu minta pengkritiknya berkaca hasil sempurna yang didapatnya untuk lolos dari grup B. Jerman mendapat nilai sempurna dari tiga kali bermain. Menang atas Portugal, Belanda, dan Denmark.
Baca Juga:
GDANSK - Performa Jerman di bawah kendali Joachim Loew sejauh ini memang meyakinkan. Meski belum pernah meraih tropi dalam dua turnamen besar yang
BERITA TERKAIT
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024