LogaMulia Akhirnya Persembahkan Album Distorsi Narasi

LogaMulia Akhirnya Persembahkan Album Distorsi Narasi
Grup musik LogaMulia. Foto: Dok. Demajors

jpnn.com, JAKARTA - Band metal LogaMulia akhirnya siap menancapkan taji di kancah musik keras lewat album bertajuk Distorsi Narasi.

Diedarkan berkat kerja sama dengan Demajors, Distorsi Narasi merupakan album penuh perdana dari grup yang dibentuk di Jakarta pada 22 Januari 2018 itu.

Distorsi Narasi berisi sembilan lagu yang ditempa dalam kurun waktu yang cukup lama oleh LogaMulia.

Selain proses intensif untuk mematangkan musik, kesibukan Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar), Abdul Aziz Turhan (bas) dan Alejandro Saksakame (drum), serta pandemi membuat pengerjaan album cukup lama.

Meski demikian, LogaMulia sudah mencapai apresiasi industri musik sejak tahun-tahun awal kebersamaan.

Musuh Publik, single pertama LogaMulia yang dirilis pada 2019, mendapat nominasi dari ajang penghargaan AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik.

Prestasi serupa juga diraih oleh single Sang Penghasut yang dirilis pada tahun berikutnya dan masuk kategori Karya Produksi Metal Terbaik di AMI Awards 2020.

Kedua lagu tersebut telah didaur ulang untuk disertakan dalam album Distorsi Narasi, dan sekaligus menjadi cetak biru bagi musik Logamulia: keras dan agresif, namun juga mudah melekat di telinga tanpa menjadi pop.

Band metal LogaMulia akhirnya siap menancapkan taji di kancah musik keras lewat album bertajuk Distorsi Narasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News