Logistik Pemilu Belum Butuh Anggaran Tambahan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, tidak membantah kemungkinan dibutuhkannya tambahan anggaran untuk keperluan logistik pemilu 2014, seiring terus menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
"Sampai sekarang saya belum dapat laporan apakah itu ada implikasinya atau tidak. Mudah-mudahan saja tidak. Kalau nanti ada pengaruhnya, pihak pemerintah pasti akan mengantisipasi," ujar Husni di Jakarta, Kamis (2/1).
Menurut Husni, kalau pun nantinya dibutuhkan adanya penambahan anggaran, KPU hanya berperan sebatas mengajukan. Sementara keputusannya tetap berada di pemerintah dan DPR.
"Kalau kita (KPU) tidak ada kewenangan untuk menyatakan anggaran kita bisa bertambah. Karena kebijakan bisa atau tidak itu adalah kebijakan pemerintah dan DPR. Tapi memang sampai sekarang belum ada kebutuhan itu," katanya.
Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank, Kamis (2/1), terlihat mengalami kenaikan hingga 24 poin dari posisi terakhir 30 Desember 2013 lalu. Namun meski mengalami peningkatan, nilai tukar rupiah baru mencapai Rp 12.250 per dollar AS. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, tidak membantah kemungkinan dibutuhkannya tambahan anggaran untuk keperluan logistik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi