Logistik Petani Jambi Dibom
Minggu, 06 Januari 2013 – 07:09 WIB
Akibat kejadian itu, seluruh perlengkapan berupa pakaian, beras, dan logistik lainnya termasuk sebuah laptop habis terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta. Praktis, 35 petani Jambi yang telah menempuh perjalanan kaki lebih dari 550 km selama 25 hari itu hanya menyisakan baju di badan.
Di mobil pikap yang terbakar, anggota Polres Tuba mengamankan bekas botol yang diduga digunakan sebagai bom molotov. Botol itu langsung dibawa petugas sebagai barang bukti untuk mengungkap motif pembakaran.
Diketahui, aksi jalan kaki yang dilakukan warga Suku Anak Dalam 113 ini untuk mendukung perjuangan para petani Jambi lainnya yang sudah 49 hari berkemah di depan kantor Kementerian Kehutanan.
Kapolres Tuba AKBP Shobarmen mengatakan, hingga kemarin pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, pihaknya juga telah mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kriminal dari Palembang, Sumatera Selatan.
MENGGALA – Upaya puluhan petani Jambi menuntut tanah ulayat mereka dengan menggelar aksi jalan kaki 1.000 kilometer menuju Istana Negara
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif