Logistik Petani Jambi Dibom
Minggu, 06 Januari 2013 – 07:09 WIB

Logistik Petani Jambi Dibom
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Suku Anak Dalam 113 tiba di Kelurahan Menggala, Kecamatan Menggala, Tuba, Jumat (4/1). Sebelumnya, mereka telah menghabiskan waktu 24 hari berjalan kaki dari daerah asalnya dengan tujuan Istana Negara di Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk mendesak pemerintah melalui menteri kehutanan menepati janjinya menginfakkan tanah yang selama ini menjadi tempat keberlangsungan hidup mereka.
Rombongan yang semula berjumlah seratusan orang dari Jambi ini diterima para tokoh adat Megou Pak Tulangbawang di gedung R.A. Kartini. Di antaranya Suttan Tulangbawang Pangeran Fatahilah Warga Negara, Pangeran Sempurna Jaya 3, Hi. Assahi Akip, dan Drs. Wan Mauli Sanggem.
Di gedung tersebut, Abbas Subuh yang merupakan ketua Suku Anak Dalam kepada para tokoh adat Megou Pak mengatakan bahwa lahan yang mereka tempati kini dicaplok perusahaan.
Padahal, hukum adat dan hukum agama lebih dahulu ada sebelum hukum positif. Parahnya lagi, perusahaan yang kini diberi izin lokasi itu tidak menghiraukan bahwa lokasi tersebut milik masyarakat. Mereka menggusur apa saja yang ada di lahan masyarakat. Pencaplokan ini terjadi sejak 2010 lalu, namun hingga kini belum ada penyelesaian dari pemerintah pusat.
MENGGALA – Upaya puluhan petani Jambi menuntut tanah ulayat mereka dengan menggelar aksi jalan kaki 1.000 kilometer menuju Istana Negara
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku