Logo Halal Terbaru Tak Sesuai Spirit Al-Quran, Begini Saran Ustaz Adi Hidayat: Tegas & Jelas!
jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH angkat bicara soal polemik logo label halal yang baru diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Pendiri Quantum Akhyar Institute itu mengingatkan spirit Al-Quran tentang halal memberikan kejelasan.
"Ini bukan perkara seni. Ini bukan perkara filosofi. Ini masalah syariat yang harus terang, ini masalah syariat harus jelas," tegas UAH melalui channel YouTube-nya, Senin (14/3).
UAH juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa mengenai halal bukan perkara main-main.
"Karena itu Nabi Muhammad tegas menyampaikan yang halal itu mesti jelas," kata pria yang pernah mengenyam pendidikan di Kuliyyah Dakwah Islamiyyah Libya itu.
UAS meyakini, baik yang berada di Kemenag, MUI maupun para ulama sangat memahami bahwa segala yang terkait dengan penjelasan ke masyarakat pada aspek-aspek halal harus terang benderang.
Dia juga menegaskan segala hal yang menyangkut aspek halal tidak boleh ada yang ambigu maupun multitafsir.
"Ini bukan persoalan menggabungkan berbagai adat istiadat. Ini syariat. Sekali lagi ketentuan syariat yang mesti terang, mesti jelas, dan mesti terjabarkan dengan sempurna," tegas Ustaz Adi Hidayat kembali.
Ustaz Adi Hidayat merespons tegas logo halal baru Kemenag yang dinilai tidak sesuai dengan spirit Al-Quran. Simak baik-baik kalimatnya
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Buka MTQ Internasional, Menag Ungkap Bukti Al-Qur'an Serukan Umat Jaga Bumi dari Kerusakan
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Pertamina Fasilitasi RPU Meraih Sertifikasi Halal demi Dorong Swasembada Pangan