Logo Halal Terbaru Tak Sesuai Spirit Al-Quran, Begini Saran Ustaz Adi Hidayat: Tegas & Jelas!
![Logo Halal Terbaru Tak Sesuai Spirit Al-Quran, Begini Saran Ustaz Adi Hidayat: Tegas & Jelas!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/14/ustaz-adi-hidayat-merespons-tegas-logo-halal-baru-kemenag-ya-owy7.jpg)
Karena itu, dia menyarankan logo halal yang akan diperkenalkan ke masyarakat agar mudah dipahami.
Menurut UAH, logo halal yang sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu sangat jelas dan familiar di masyarakat.
"Kalau pun kemudian ada peralihan kewenangan, boleh jadi (logo halal, red.) yang sudah ada sekarang tinggal diubah saja namanya dari Majelis Ulama Indonesia menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal Kemenag Republik Indonesia," sarannya.
UAH menegaskan cara yang diusulkannya itu sangat simpel, lebih mudah dipahami dan dimengerti.
"Tujuan akhirnya adalah masyarakat mendapatkan kepastian, bukan tafsiran, bukan kebingungan, apalagi harus memikirkan tentang filosofi yang cukup rumit," ujarnya.
Sebab, tegas UAH, logo label halal yang menimbulkan multitafsir dan polemik justru menjauhkan dari tujuan utama pada aspek kehalalan yang harus jelas dan terang benderang.
Dalam kesempatan itu, UAH menyarankan kepada Kemenag dalam setiap menyampaikan kebijakan, terutama yang menyangkut kepentingan umat, hendaknya duduk bersama dengan MUI dan pakar terkait.
Tujuannya agar informasi ke masyarakat tidak menimbulkan polemik.
Ustaz Adi Hidayat merespons tegas logo halal baru Kemenag yang dinilai tidak sesuai dengan spirit Al-Quran. Simak baik-baik kalimatnya
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat melalui FGD Penyusunan Kebijakan
- Kemenag Ajak Media Massa Terapkan Nilai-nilai Baik dalam Siaran Agama Ramadan
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang