Logos Indonesia Siapkan Layanan Konseling Berbasis Aplikasi
jpnn.com, JAKARTA - Biro Psikologi dan Konsultan HRD, Logos Indonesia berusaha memberikan layanan yang muda dan dekat dengan pengguna.
Memasuki usia 8 tahun, penyedia layanan konsultasi psikologi dan training development ini terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan.
Salah satunya dengan menyiapkan aplikasi DeepTalk Indonesia untuk memudahkan HRD maupun perusahaan dalam mendapatkan layanan konseling psikologi,
Hadirnya layanan berbasis aplikasi ini juga menjadi langkah Logos Indonesia dalam menjawab tantangan zaman.
"Kami menyediakan layanan dengan standar yang baik dan tetap mengedepankan profesionalistas, serta kode etik yang berlaku," ujar Novri Yanto, Direktur Utama Logos Indonesia, dalam keterangannya, Sabtu (18/11).
Novri mengatakan Logos Indonesia selama 8 tahun konsisten memberikan layanan terbaik yang menjawab kebutuhan dunia kerja, seperti rekrutmen & asesmen karyawan, konsultansi SDM, training development & outbound, serta klinik psikologi dan konseling.
Mengusung prinsip “the right man in the right place”, Logos Indonesia optimistis memberikan support kepada perusahaan, organisasi, institusi, serta lembaga yang ingin meningkatkan produktivitas karyawan. Salah satunya dengan memberikan rekomendasi kepada kandidat yang tepat.
"Kami menyediakan jasa konsultan HRD, psikologi dan manajemen SDM secara online maupun offline di seluruh Indonesia. Didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman, professional, memiliki kompetensi di bidangnya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” tuturnya.
Logos Indonesia merayakan HUT ke-8 dengan menyiapkan layanan konseling berbasis aplikasi.
- Master Bagasi Bikin Bangga Memakai Produk Indonesia di Mancanegara
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Dukung Ekonomi Kreatif, Aplikasi Oxone Premium Apps Diluncurkan Ulang
- Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM