Loh! Kapal Mudik Gratis Malah Sepi Penumpang

SUMENEP – Fasilitas gratis belum banyak peminatnya. Misalnya, mudik gratis ke Pulau Kangean. Ternyata, penumpang kapal motor (KM) Catherine S yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke kepulauan di Sumenep itu minim penumpang.

Berdasar data di lapangan, KM Catherine S berkapasitas 200 penumpang. Kapal itu bisa memuat barang ribuan ton. Sebab, kapal berwarna hijau itu merupakan kapal kargo yang berfungsi mengangkut barang.

Jika tidak membawa barang, kapal asal Jakarta itu bisa mengangkut 400-500 orang. Pada pelayaran mudik gratis perdana kemarin, penumpang kapal hanya berjumlah 125 orang. Rata-rata barang yang dibawa adalah kardus dan beberapa tas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Mohammad Fadillah mengakui bahwa pelayaran mudik perdana minim penumpang. Alasannya, lanjut dia, belum memasuki puncak musim mudik Lebaran.

Karena itu, warga yang pulang ke Pulau Kangean masih sedikit. Fadillah menjelaskan, puncak arus mudik terjadi sekitar H-3 Lebaran. Biasanya saat itu penumpang membeludak.

"Sebenarnya kapal mudik gratis ini beroperasi sebelum H-6 untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang," katanya.

Kapal itu adalah bantuan dari pemprov. Berdasar kontrak antara pemkab dan pemprov, pelayanan mudik gratis berlangsung H-6 dan H+6 Lebaran. Namun, kapal itu mulai dioperasikan untuk meminimalkan membeludaknya penumpang. Karena itu, meski penumpang sedikit, kapal tetap berlayar.

Dishub berharap hadirnya kapal bantuan itu bisa meminimalkan penumpukan pemudik menjelang Lebaran. "Pemkab sudah mengantisipasi agar penumpang tidak membeludak," ucapnya.

Selain kapal bantuan dari pemprov, pemkab menyediakan kapal mudik gratis. KM Dharma Bakti Sumekar (DBS) I akan melayani dari Kalianget sampai Kangean. Fadillah berharap fasilitas itu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.(pen/dry/c5/ami/flo/jpnn)