Loh loh...Anggota Kodim Banyumas kok Geledah Rumah Warga, Ada Apa Ya?

jpnn.com - PURWOKERTO - Petugas dari Kodim 0701 Banyumas menggeledah rumah Kh (35), warga Desa Ciberem RT 01 RW 02, Kecamatan Sumbang, Kamis (28/1) lalu. Dari penggeledahan ini anggota Kodim menemukan barang bukti yang mengarah kepada afiliasi dengan kelompok militan tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 0701 Banyumas Letkol Erwin Ekagita Yuwana mengatakan, penggeledahan terhadap rumah Kh dilakukan setelah anggotanya mendapatkan laporan dari orang tua KH sendiri yang bernama Ahmadi.
"Jadi awalnya keluarga Kh kan melihat di berita banyak orang hilang. Nah anaknya Kh juga sudah meninggalkan rumah sejak 10 bulan lalu katanya ke Jakarta. Namun sebelum berangkat, Kh berpesan kepada orang tuanya untuk tidak membuka lemari," kata Dandim, Jumat (29/1).
Menurutnya, pesan tersebut malah membuat ketakutan anggota keluarga Kh. Akhirnya Ahmadi memutuskan melapor ke Kodim agar dilakukan penggeledahan.
Dalam penggeledahan, anggota kodim menemukan sebuah pedang samurai, topir berlogo ISIS, satu pucuk pistol airsoftgun serta beberapa buku bertemakan radikalisme dan jihad. "Yang menguatkan dugaan kami dari topi dan bacaan-bacaan tersebut. Selain itu kami juga mengamankan hardisk milik Kh yang isinya menyangkut tentang ISIS dan eksekusi-eksekusi sadis yang dilakukan ISIS," lanjut Dandim.
Lebih lanjut dikatakannya, berhembus kabar bahwa Kh sudah ditangkap di daerah Poso. Namun Dandim masih mencari kebenaran informasi tersebut. "Ya ada info Kh tertangkap di Poso, namun itu baru informasi belum pasti, nanti kami akan koordinasi dengan komandan atas," ujarnya. (ali/dil/jpnn)
PURWOKERTO - Petugas dari Kodim 0701 Banyumas menggeledah rumah Kh (35), warga Desa Ciberem RT 01 RW 02, Kecamatan Sumbang, Kamis (28/1) lalu. Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia