Loh...Fahri Hamzah Tuding Ada Operasi Intelijen
![Loh...Fahri Hamzah Tuding Ada Operasi Intelijen](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160408_213506/213506_245234_Fahri_Hamzah_d_Nat.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Fahri Hamzah terus mempersoalkan langkah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah memecatnya. Dia menyebut ada operasi intelejen di balik peristiwa itu.
"Operasi intelijen yang menjadikan persoalan saya bias dan berkembang," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4).
Fahri menyebut, tindakan yang dilakukannya akhir-akhir ini seolah-olah melawan partai.
Di sisi lain DPP PKS telah melakukan pembocoran dokumen. Surat pemecatan legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu telah beredar sebelum sampai ke tangannya.
Baru malam harinya setelah ramai, Fahri mendapatkan surat pemecatan itu yang dihantarkan melalui office boy dari DPP PKS.
"Panggil kek saya ke fraksi. Menurut saya, memecat pembantu saja kan tidak boleh seperti itu. Ada pesangon, ini enggak ada pesangon. Enggak ada etika," mirisnya.
Lantas ia mempertanyakan kesantunan yang digembar-gemborkan PKS sebagai dasar sikap partai.
"Partai yang menyebut dirinya penuh dengan sopan santun, justru sangat tidak sopan, tidak menghargai orang. Jelek-jelek gini kan kita pejabat negara, ya harusnya partai mau menghormati sedikitlah," tegas Fahri. (dna/JPG/sam/jpnn)
JAKARTA - Fahri Hamzah terus mempersoalkan langkah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah memecatnya. Dia menyebut
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Perkuat Komitmen ESG, ABMM Meluncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari