Lokal Naik, Ekspor Kakao Anjlok
Senin, 23 Juli 2012 – 00:47 WIB
Asosisasi Industri Kakao memproyeksikan produksi kakao olahan tahun ini bisa meningkat 42,8 persen, yakni mencapai 399.840 ton, dari 280 ribu ton pada 2011. Pertumbuhan tersebut dikarenakan ekspansi yang telah dilakukan beberapa produsen pada kakao olahan, dengan nilai investasi mencapai USD 45 juta.
Industri tersebut di antaranya seperti PT General Food Industries, PT Bumitangerang Mesindotama, PT Cocoa Ventures Indonesia, PT Teja Sekawan, PT Kakao Mas Gemilang, PT Gandum Mas Kencana, PT Freyabadi Indotama, dan PT Sekawan Karsa Mulia.
Sebagai catatan, pertumbuhan produksi kakao olahan dalam dua tahun terakhir dikarenakan terjadi pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. (gal)
JAKARTA - Ekspor biji kakao Indonesia tercatat mengalami penurunan ekspor yang signifikan pada semester pertama 2012. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji