Lokalisasi Banjir, Transaksi Libur
Kamis, 26 Mei 2011 – 14:22 WIB
SORONG- Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, membuat pemukiman warga terendam banjir, tidak terkecuali di Komplek Lokalisasi Melanu. Sedikitnya, 32 barak yang dihuni 150 PSK itu terendam air dengan ketinggian selutut orang dewasa. Warga juga khawatir ketinggian akan terus meningkat sehingga bisa mengganggu kehidupan mereka.
Ketua RT 2/06, Sadikun kepada Radar Sorong (JPNN Grup) menyebutkan bahwa sebanyak 150 penghuni lokalisasi memilih tidak beraktivitas melayani tamu. “Ada 150 PSK di 32 barak yang terendam banjir itu memilih libur. Mereka tidak bisa beraktivitas," kata Sadikun.
Baca Juga:
Dikatakan, mengurangi genangan banjir yang masuk ke dalam barak, warga berusaha menguras dengan mengunakan alkon selanjutnya dialirkan ke saluran pembuangan air. Meski diakui hasilnya tak seberapa namun setidaknya bisa mengurangi debit air.
Ditambahkan Sadikun, lokalisasi Malanu yang di bangun sejak tahun 1975 itu hingga kini memang belum pernah direhab dan hanya dilakukan perbaikan terhadap jalan di sekitar barak. Sehingga ketika turun hujan daerah itu rawan banjir.
SORONG- Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, membuat pemukiman warga terendam banjir, tidak terkecuali di Komplek Lokalisasi Melanu. Sedikitnya,
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal